Tak Ada Kesedihan di Laga Perpisahan Enrique

 

Tak Ada Kesedihan di Laga Perpisahan Enrique

Spanyol - Berakhir sudah tugas Luis Enrique sebagai pelatih Barcelona. Enrique mengaku tak merasakan kesedihan setelah laga terakhirnya bersama Blaugrana Taruhan Online.

Barcelona keluar sebagai juara Copa del Rey setelah mengalahkan Alaves 3-1 di Vicente Calderon, Minggu (28/5/2017) dinihari WIB. Copa del Rey jadi trofi terakhir sekaligus yang kesembilan sejak Enrique membesut Barcelona pada 2014/2015.

Enrique tak akan lanjut melatih Barca pada musim depan. Pria berusia 47 tahun itu sudah memutuskan mundur di akhir musim ini pada awal Maret lalu.

Pada laga perpisahannya dengan Barca, apakah Enrique merasa sedih?

"Tidak ada kesedihan, sepenuhnya cuma rasa sukacita. Saya yang memutuskan bahwa yang terbaik adalah berhenti sekarang. Ini adalah saat yang tepat untuk saya dan untuk para pemain," kata Enrique seperti dikuti ESPN.

"Dikarenakan intensitas yang harus Anda hadapi dalam profesi ini, ada banyak penurunan, jadi tidak perlu disayangkan (saya pergi), malah sebaliknya," sambungnya.

"Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya akan memenangi sembilan piala dari 13, saya pasti senang. Saya telah mendapatkan 100 persen dari tim dan saya telah memberi mereka 100 persen juga. Saya kira tidak ada yang bisa menjatuhkan saya untuk hal itu," kata Enrique Taruhan Bola.

Selama tiga musim melatih Barca, Enrique punya catatan oke dengan persentase kemenangan 76,2 persen. Itu dia raih dengan 138 kemenangan, 22 imbang, dan 21 kekalahan dalam 181 pertandingan.

Enrique memenangi dua gelar La Liga, tiga Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub. Dia mempersembahkan treble pada musim pertamanya di Barca.