Bagaimana Jika, Messi Bermain untuk Madrid dan Ronaldo Berseragam Barcelona?
Jakarta – Dua pesepakbola terbaik dunia, memperkuat dua klub terbesar. Bagaimana jika skenarionya diubah, Lionel Messi main untuk Real Madrid dan Cristiano Ronaldo berseragam Barcelona?
Di dunia nyata, mungkin pertukaran klub antara Ronaldo dan Messi bisa dipastikan tidak akan terjadi. Terlalu banyak kerumitan untuk dibayangkan andai skenario itu jadi kenyataan
Bandar Bola Terpercaya.
Messi adalah produk Barcelona lewat akademi La Masia sehingga tak mungkin dia berganti seragam putih milik El Real. Sementara Ronaldo sudah memilih Madrid untuk berada dalam hatinya.
Karena peluang menukar dua pemain itu di dunia nyata nol besar, maka satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah melalui simulasi game. Yang digunakan untuk membuat simulasi tersebut adalah game FIFA 2017 dengan menggunakan Career Mode. Seorang Youtuber asal Inggris yang bernama Rich Leigh belum lama ini berhasil melakukannya di dalam game FIFA 2017.
Dikatakan berhasil, soalnya meski di dunia maya (permainan game) memindahkan Messi ke Madrid dan mengangkut Ronaldo ke Camp Nou bukan pekerjaan mudah.
Pada awalnya Leigh memulainya dari menjadi manajer Barcelona dan berupaya dengan mencoba membeli Ronaldo. Namun berapapun uang yang ditawarkan selalu ditolak. Bahkan dia sudah menawarkan maksimal transfer yang bisa dilakukan, hasilnya tetap sama.
Leigh pun kemudian mencoba beralih melatih Madrid dan mencoba menawar Messi. Tawaran untuk membeli Messi diterima Barcelona pada angka 15 juta poundsterling, plus menjadikan Ronaldo bagian dari transaksi itu dengan mengirimnya ke Camp Nou. Namun itu semua masih belum menuntaskan masalah karena negosiasi gaji Messi berjalan lama. Setelah proses yang panjang, Messi baru mau pindah ke Madrid setelah ditawari gaji 1.100.000 poundsterling sepekan
Bandar Bola Bonafit.
Sampai di sini pertukaran itu berhasil. Messi yang saat itu menjadi pemain Madrid dan Ronaldo anggota skuat Barcelona.
Bagaimana performa mereka setelah berganti klub? Hal menarik lain muncul. Leigh lantas melakukan simulai satu musim dengan kedua dalam kondisi tersebut di atas. Hasilnya?
Messi mengantar Madrid jadi juara La Liga. Messi pun berhasil membuat 18 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi. El Real Juga mengalahkan Barcelona dengan skor 5-1 di Copa del Rey, namun gagal jadi juara karena tumbang oleh Real Sociedad melalui adu penalti di final. Namun Madrid sudah tersingkir di 16 besar Liga Champions setelah disingkirkan oleh Arsenal.
Sementara Ronaldo membuat 15 gol dari 52 laga di semua kompetisi. Ronaldo pun hanya bisa membawa Barca berada di posisi dua klasemen. Barca lolos ke semifinal Liga Champions, tapi kalah di semifinal oleh Bayern Munich.
Di musim selanjutnya Messi kembali bisa membawa Madrid jadi juara lagi. Sementara itu Ronaldo dan Barcelona hanya terlempar ke posisi tiga.
Ronaldo baru bisa mengalahkan Messi di musim kelima, di mana saat itu Barca jadi juara liga sementara Madrid finis kedua. Namun di musim yang sama Madrid meraih dua trofi lain dari Copa del Rey dan Liga Champions
Bandar Bola Terpercaya.
Ronaldo akhirnya pensiun pada saat dia berumur 37 tahun. Di usianya yang sudah memakin tua, atribut-atribut Ronaldo sudah sangat menurun dibanding beberapa musim sebelumnya.
