Javier Tebas Presiden La Liga Komentari Aktifis PSG Dan City Hancurkan Sepakbola

Javier Tebas Presiden La Liga Komentari Aktifis PSG Dan City Hancurkan Sepakbola

Spanyol - Javier Tebas selaku presiden La Liga terus mengecam aksi transfer yang di lakukan kedua klub besar yang berada di tempat berbeda yaitu Manchester City di Premier League dan Paris Saint Germain di Ligue 1 Prancis, Transfer pemain dengan jumlah tidak masuk akal terus di lakukan kedua klub raksasa itu dan hal ini di kecam Javier Tebas bisa menyebabkan kehancuran di sepakbola Taruhan Bola.

Javier Tebas mengirimi permintaan kepada pihak UEFA untuk melakukan observasi lebih mendalam terkait mungkin adanya pelanggaran FFP yang di lakukan kedua klub besar tersebut, Javier Tebas benar benar mengecam tindakan kedua klub tersebut karena mendatangkan pemain pemain dan pembelanjaan tidak masuk akal.

Hal ini membuat kita berfikir bahwa PSG dan City sama seperti Chelsea di masa lalu dimana mereka melakukan pembelanjaan tidak masuk akal, Javier Tebas pun menilai bahwa hal ini tidak wajar dan tidak sesuai dengan pemasukkan klub mereka karena jika yang membeli pemain pemain seperti itu adalah Manchester United maka saya tidak akan binggung karena memang pendapatan Manchester United begitu mencukupi untuk belanja gila gilaan menurut Javier Tebas Taruhan Online.

Karena tidak mungkin PSG maupun City punya pendapatan lebih besar ketimbang Manchester United dalam hal sponsor maupun hal lainnya, di ketahui bahwa pengeluaran kedua klub tersebut dalam bursa transfer kali ini tidak jauh berbeda dan hampir sama.

Manchester City mengeluarkan uang lebih banyak pada bursa transfer kali ini yaitu 1.000 juta euro sedangkan PSG sendiri tehitung sekitar 950 juta euro,hal gila ini terjadi di mulai dari tahun 2001 saat City di beli Sheikh Mansour dan 2011 Sejak PSG di beli Qatar Sports Invesment.

Mereka mendapatkan kucuran dana segar dan ini namanya menertawakan sistem yang sudah di bangun, mereka seperti menginjak" rumput di taman walaupun hal itu di larang.

Hal ini jelas merusak binis sepakbola dan juga pasaran transfer pemain karena transfer yang di lakukan kedua klub bodoh ini, bayangkan saja permintaan pembelian pemain dari Barca yang di tolak mentah mentah oleh pihak Liverpool atas tawaran pembeliannya dan Coutinho akan di lepas jika Neymar berani membayar kira kira hampir sama dengan biaya klausul Neymar ke PSG.

Menurut Javier hal ini merusak pasaran bursa transfer dan juga penjualan para pemain tidak sesuai dengan rencana yang ada, karena hal ini Javier Tebas sangat geram dan mengirimkan permintaan penyelidikna ke pihak UEFA Bandar Bola.